Dia adalah orang yang akan dibenci ketika dia sakiti hati
wanita yang melahirkannya? Bukankah dia akan menjadi orang yang paling berdosa ketika
kalimat “maafkanlah anakku yang telah melukaiku ya Allah, aku menyayanginya..”
terlontar lirih dalam doa ibunya? Bukankah dia akan menjadi orang yang paling
menjadi beban pikiran ibunya ketika dengan muka bengis dia menunjukkan
kekecewaan ketika keinginannya tak terpenuhi?
i love mama |
aku takkan menjadi dia lagi yang perlakuannya sering mengecewakan hatimu. aku begitu mencintaimu :)
sukkaaaa, n_n
BalasHapus